si dia yang menjengkelkan sekali

ya, saya sedang membenci seseorang.
orang yang tinggi hati,
(terlalau) tinggi harapannya sampe2 lupa berkaca..

hello..nona..
who are you? (baca: sopo kon?)
sok seksi, sok smart, sok kaya, sok bijak,,,ancen sok2-an

bukan kawan, saya tidak iri dengan dia. buat apa???
meskipun saya tidak lebih baik dari dia. setidaknya saya punya banyak (catat: BANYAK) hal yang tidak pernah dia miliki. hal2 yang tak terbeli, namun begitu berharga..

sejujurnya nona, kamu sampah. PARASIT..
bukankah makhluk yang tidak bisa hidup tanpa "inangnya" disebut begitu???

saya jahat??? owwhhh..nona itu sjuta kali lebih jahat.
saya diam bukan tidak berani melawannya
atau mencabik mulutnya yang bawel itu
tapi,..saya bukan dia. dan tidak perlu menjadi dia..

karena hidup itu pilihan, saya memilih untuk menganggap dy seperti kerikil
meskipun seringkali mengganggu langkah saya,
terkadang saya butuh kerikil itu untuk membersihkan permen karet yang menempel di sepatu saya..

hhhhmmmmm...lalalalalala
saya jahat??? BIARIN.!!!!

kalo perlu saya lemparkan saja cermin itu ke muka dia, biar dia tau diri.!!!!

tunggu2...saya nyaris lupa,,
bukankah semua orang pada dasarnya baik? termasuk dia. ya, termasuk nona -super duper menjengkelkan tidak tahu diri sombong angkuh- itu
mungkin dia memang begitu?
mungkin dia iri dengan saya? (hehehehe :p)
mungkin saya (dianggap) akan merebut apa yang dy miliki??
hingga saya adalah target "serangan"nya..

hmmmmm..sudahlah, saya hanya ingin berteman :)
dengan cara saya..
saya memang subyektif dalam menilai, tapi beberapa teman sepakat dengan subyektifitas saya lho :)

buat nona itu:

semoga anda menjadi lebih baik. anda wanita hebat,

sayangnya,  kesombongan dan ke-tidak tau-an diri anda, justru membuat anda jadi wanita sampah

semoga anda tidak menyakiti orang lain (lagi)
amin..